Tuesday, November 30, 2010

KENAPA AKU DIUJI?

KENAPA AKU DIUJI?
Surah Al-Ankabut ayat 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
Surah Al-Baqarah ayat 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
Surah Al-Imran ayat 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surah Al-Imran ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung

Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surah At-Taubah ayat 129
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!
Surah Yusuf ayat 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

Surah An-Nisaa’ ayat 86
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.



sumber: http://islampecinta.blogspot.com/2010/08/kenapa-aku-diuji.html

LARANGAN MENIRU KEBIASAAN SETAN DAN MENİRU KELAKUAN LAWAN JENİS

وعن ابن عمر رضي الله عنهما ان رسو ل الله ص م قال : لا يأكلن احدكم بشماله، ولا يشربن بها، فان الشيطان يأكل بشماله ويشرب بها (رواه مسلم)


Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam bersabda

'' Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri, sesungguhnya setan itu makan dan minum menggunakan tangan kirinya''.
(Hadits Riwayat Muslim)



Dari Jabir Rodhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah Sallallahu 'alayhi Wasallam bersabda: ''Janganlah kalian makan dengan menggunakan tangan kiri, sebab sesungguhnya setan makan menggunakan tangan kiri.''
(Hadits Riwayat Muslim)


Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'anhu, ia berkata: ''Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam melaknati kaum lelaki yang kewanita-wanitaan dan kaum wanita yang kelaki-lakian.''

Dalam sebuah Riwayat dikatakan Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam mengutuk laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.''
(Hadits Riwayat BUKHARI)



Dari Abu Hurairah Rodhiyallahu 'anhu ia berkata : ''Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam mengutuk orang laki-laki yang memakai pakaian seperti orang perempuan, dan mengutuk orang perempuan yang memakai pakaian seperti orang laki-laki.''
(Hadits Riwayat ABU DAWUD)



Dari Abu Sa'id Rodiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Sallallahu 'alayhi wasallam bersabda:

''Seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat sesama lelaki, begitu pula seorang perempuan tidak boleh melihat aurat sesama perempuan. Seorang laki-laki tidak boleh bersentuhan kulit dengan sesama lelaki dalam satu selimut, begitu pula perempuan tidak boleh bersentuhan kulit dengan sesama perempuan dalam satu selimut.''
(HR. MUSLIM)


sumber: http://islampecinta.blogspot.com/2010/08/larangan-meniru-kebiasaan-setan-dan.html

Tidak Menutup Aurat Termasuk Dosa Besar

Assalaamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Aurat wanita muslimah adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Lantas apa akibatnya jika yang ditampakkan adalah aurat yang lebih daripada itu? Sebagaimana kita lihat kelakukan sebagian wanita yang sudah lepas keindahan sifat malu pada diri mereka, mereka masih memamerkan rambut yang elok dan paha.

Disebutkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,
نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَرِيحُهَا يُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ

“Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berjalan berlenggak-lenggok guna membuat manusia memandangnya, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapati aromanya. Padahal aroma Surga bisa dicium dari jarak 500 tahun.” (HR. Malik dalam al-Muwaththa’ riwayat Yahya Al Laits, no. 1624)

Para ulama ketika menjelaskan apa yang dimaksud dengan wanita yang berpakaian tetapi telanjang, mereka maksudkan adalah wanita yang menutup sebagian badannya, dan menampakkan sebagiannya. Artinya, wanita seperti ini auratnya terbuka. Contohnya saja adalah wanita yang berpakaian rok mini, atau menampakkan keelokan rambutnya. Ulama lainnya mengatakan bahwa maksud wanita berpakaian tetapi telanjang adalah memakai pakaian yang tipis sehingga terlihat warna kulitnya.[2]

Sungguh, sifat-sifat wanita semacam ini sudah banyak kita temukan di akhir zaman. Bahkan sungguh mereka tidak punya rasa malu lagi untuk menampakkan auratnya. Padahal perbuatan ini adalah dosa besar karena di akhir-akhir hadits sampai diancam tidak akan mencium bau surga. Apalagi jika perbuatan ini dilakukan public figure, tentu saja ancamannya lebih parah karena perbuatannya dicontoh orang lain. Dan setiap perbuatan dosa yang dicontoh orang lain tentu saja orang yang beri contoh akan menanggung dosanya pula. Allah Ta’ala telah menyebutkan dalam surat Yasin,
وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآَثَارَهُمْ

“Dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan” (QS. Yasin: 12). Maksud ayat ini adalah Allah Ta’ala akan mencatat setiap amalan yang dilakukan oleh seorang hamba dan bekas-bekas dari amalannya yang berpengaruh pada yang lainnya. Artinya, jika amalan kebaikan yang ia diikuiti oleh orang lain, maka itu akan dicatat sebagai kebaikan baginya pula. Begitu pula yang terjadi jika kejelekan yang ia lakukan diikuti oleh orang lain. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

“Barangsiapa melakukan suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa melakukan suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun.” (HR. Muslim no. 1017). Semoga menjadi renungan di dalam qolbu.

Saudara-Saudariku yg kumuliakan,
Dan janganlah berpacaran...
pacaran tidak diakui dalam syariah, yg ada adalah ta'aruf, saling menjajaki dan mememahami karakter calonnya, dan keluarganya, namun hubungan antara pria dengan wanita yang bukan mahrumnya, sms-an, telpon, kirim2 hadiah, ngobrol tidaki berduaan, hal ini diperbolehkan di dalam syariah, jika cinta sudah muncul maka berhati hatilah, karena hubungan pria dan wanita non muhrim dibolehkan sebagaimana diatas, selama tidak bertentangan dengan adab kesopanan syariah, jika sudah siap maka sebaiknya anda segera menikah dengan pasangan anda , jika belum siap maka batasi hubungan dan selalu membahas keluhuran-keluhuran Allah swt dan Rasul Nya, maka hal itu menjadi pahala...

Wassalaamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh


sumber: http://islampecinta.blogspot.com/2010/10/tidak-menutup-aurat-termasuk-dosa-besar.html

adzab air kencing

Assalamu’alaikum Warohmatullaahi wabarokaatuh


Rasulullah Sholallahu ‘Alayhi Wasallam bersabda :

اِسْتَنْزِِهُوْا عَنِ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ

İstanzihuu ‘anil bawli fainna ‘aammatun ‘adzaabil Qobri minhu

“Sucikanlah dirimu dari air kencing, karena sesungguhnya sebagian besar siksa kubur itu disebabkan olehnya”. (Hadits Riwayat Abu Daruquthni)

Marilah kita membahas point-point penting tentang Thoharoh atau bersuci, kebanyakan di dalam kitab-kitab fiqih, biasanya materi Thoharoh adalah materi yang pertamakali dibahas karena sangat pentingnya hal ini, bahkan sebagian ulama ada yang mengatakan “Agama Islam adalah dimulai dari WC (Kamar Mandi)”. Apabila di WC nya kita salah, maka sia-sialah ibadah kita”.

Yang ditekankan di sini adalah adab kita ketika di kamar mandi (WC) dan UNTUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, JANGAN KENCING SAMBIL BERDIRI!!!

Karena kencing sambil berdiri mempunyai banyak kerugian, diantaranya:

1. Badan menjadi cepat sakit, seperti penyakit kencing manis (Diabetes), penyakit ginjal, dan penyakit yang membahayakan saluran pencernaan lainnya, karena air kencing adalah air kotor yang harus dibuang, apabila kita kencing berdiri, maka keluarnya air kotor itu tidak tuntas dan masih banyak yang mengidap di saluran pencernaan kita.

2. WC jadi berbau , karena biasanya orang yang kencing berdiri, ia akan kencing di dinding-dinding WC, Jadi sisa sisa kencing masih menempel di dinding-dinding WC itu. Dan itulah yang menyebabkan WC jadi berbau.

3. Percikan Air kencing kita akan menyiprat (memantul) mengenai pakaian kita sehingga pakaian kita menjadi najis, apabila kita memakai pakaian itu untuk sholat atau membaca Al-Qur’an, maka sia-sialah ibadah kita itu, karena syarat sah ibadah tersebut adalah Suci dari Hadats dan Najis.

4. Akan mendapat adzab kubur, sebagaimana Rasulullah bersabda :

اِسْتَنْزِهُوْا عَنِ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ

İstanzihuu ‘anil bawli fainna ‘aammatun ‘adzaabil Qobri minhu



“Sucikanlah dirimu dari air kencing, karena sesungguhnya sebagian besar siksa kubur itu disebabkan olehnya”. (Hadits Riwayat Ad-Daruquthni)

Diriwayatkan bahwa Ketika Rasulullah sedang melintasi kuburan, Beliau mendengar ada tangisan dan jeritan dari sebuah kuburan, lantas Rasulullah mendekati kuburan itu, kemudian bertanya “Wahai Fulan, kenapa kamu menjerit dan disiksa seperti ini, hal apa saja yang engkau lakukan ketika di dunia?”

Lalu orang yang di dalam kubur itu menjawab “Yaa Rasulullah...aku adalah seorang ‘alim (orang yang berilmu), dan aku juga ahli ibadah, aku mengerjakan sholat dengan rajin, membaca Al-Qur’an dan ibadah lainnya aku kerjakan dengan baik.”

Rasulullah bertanya kembali “Lalu mengapa kamu di siksa???”

Orang yang di dalam kubur itu berkata “tapi ada satu hal yang sering aku lakukan, yaitu ketika aku kencing, aku tidak pernah tiris (tuntas), pasti ada beberapa tetes air kencing yang terkena celanaku karena aku kencing berdiri, maka dari itu aku disiksa seperti ini”

Lalu Rasulullah mengambil sebuah batang pohon kemudian menancapkannya ke kubur orang tersebut dan berkata “Selama pohon ini masih hidup, ia akan terus mendoakanmu karena kesholehanmu”.

Itu lah sejarahnya mengapa sampai sekarang, apabila ada orang yang meninggal, maka ulama-ulama kita juga menancapkan pohon ke kuburan orang yang meninggal.

Demikianlah pentingnya ketika kita sedang di toilet! Orang yang Ahli Ibadah saja disiksa di kuburnya, hanya karena setetes air Kencing!!! Apalagi kita!!!

Masih Banyak orang yang belum mengetahui bagaimana sih cara yang benar dan adab ketika masuk toilet!

Oleh karena itu, marilah kita bahas satu per satu...

1. Sebelum kita masuk ke WC, gulung dulu bagian bawah celana kita sampai bawah lulut (untuk perempuan, gulung rok/celananya, lebih baik di dalam WC saja, tapi hati-hati!!! Jangan sampai rok anda terkena keramik kamar mandi), untuk laki-laki, celananya jangan digulung melebihi lutut!!! karena batas aurat laki-laki adalah dari pusar sampai lutut! ada laki-laki yang salah paham, ia berkata “Berarti pinggang kita bukan aurat dong? Kan pinggang kita di belakang, bukan di sekitar pusar!” jawabannya adalah “Memangnya tubuh ente bagian depan doang? Pinggang Bagian belakangnya juga termasuk aurat!

lalu dahulukanlah kaki kiri sebelum masuk WC, dan kita harus membaca do’a :

بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَا ئِثِ

BISMILLAAHI ALLAAHUMMA INNII ‘A-UUDZUU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAA ITS.

“Dengan Nama Allah, Yaa Allah aku berlindung kepada-MU dari Kejahatan Kotoran dan dari segala sesuatu yang Kotor”

Dan di dalam tafsir yang lain mengatakan “Dengan Nama Allah, Yaa Allah aku berlindung kepada-MU dari Syaithan laki-laki dan Syaithan perempuan”



2. Ketika di dalam WC, jika waktu memungkinkan, maka lebih baik kita buka seluruh celana atau rok kita, tetapi kalau waktu tidak memungkinkan, misalnya sedang di sekolah, di kantor, atau di tempat umum. Kan kita pakai sepatu, maka kita buka celana/rok kita sampai atas lutut saja (Jadi sekarang Posisi Celana /Rok kita sedang berada di lutut), kemudian jongkok (Baik laki-laki maupun perempuan), JANGAN BERDIRI!!! dan usahakan jangan menghadap kiblat ataupun membelakanginya. Sebagaimana Abu Hurairah berkata, Bahwasanya Rasulullah Shollallahu ‘Alayhi wasallam bersabda;

اِذَا جَلَسَ أَحَدُكُمْ بِحَاجَتِهِ فَلاَ يَسْتَقْبِلُ الْقِبْلَةَ وَلاَ يَسْتَدْبِرُهَا

İDZAA JALASA AHADUKUM Bİ HAAJATİHİİ FALAA YASTAQBİLUL QİBLATA WALAA YASTADBİRUHAA

“ Apabila seseorang dari kamu duduk (jongkok) hendak buang air, maka janganlah menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya”. (Hadits Riwayat Muslim dan Ahmad)

Dari Hadits di atas, Rasulullah Shollallahu ‘Alayhi wasallam MELARANG KENCING BERDIRI dengan bersabda menggunakan kataجَلَسَ “Jalasa” yang artinya Duduk (Jongkok)!!! Beliau bukan bersabda menggunakan kata قَا مَ “Qooma” yang artinya Berdiri.

3. Setelah itu apakah sudah selesai.....??? BELUM!!! Kemudian kita masih harus menghilangkan najisnya, yaitu cara menghilangkan najis itu ada 3 cara :

a. Istinja, yaitu Membasuh dan membersihkan najis dari tempat keluarnya dengan air sampai bersih, kemudian kita

b. Istibro, yaitu setelah melakukan hal di atas, jangan langsung kita beranjak dari toilet, tapi kita istibro dulu, yakni masih dalam keadaan jongkok di WC, kita menghilangkan sisa-sisa air kencing dengan cara menggoyang-goyangkan badan kita ke kanan dan ke kiri, lalu membatuk (mendehem), kemudian kita berdiri pelan-pelan, lalu jongkok lagi, berdiri lagi, jongkok lagi, begitulah seterusnya sampai kita benar-benar yakin bahwa air kencing kita tidak lagi tersisa. Setelah itu...

c. Istinka, yaitu Membasuh dan membersihkan najis dengan air, kemudian dikeringkan dengan benda kering, yaitu dengan batu atau tissue, kalau zaman sekarang kan sudah modern, jadi kita pakai tissue saja, harganya tidak mahal kok, hanya Rp. 3.000 an Per gulungnya! Setelah itu kita cuci tangan kita,lalu pakai celana, INGAT!!! Celana bagian bawahnya harus masih dalam keadaan tergulung!!!

Setelah itu kita siram najisnya pelan-pelan! Jangan MAIN GUYUR saja, pastikan jangan sampai ada percikan air yang mengenai pakaian kita, setelah itu barulah kita cuci kaki dan tangan kita, kalau di WC anda ada sandalnya, maka sandalnya juga kita cuci, kemudian

4. Keluar dari WC, dahulukanlah kaki kanan sambil membaca ;

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى اَذْهَبَ عَنِ اْلأَ ذٰى وَعَافَانِى

ALHAMDULILLAAHILLADZII ADZHABA ‘ANIL ADZAA WA ‘AAFAANII

“Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan yang telah menyembuhkan (Menyehatkan) aku”.

Wassalaamu ’alaikum Warohmatullaahi wabarokaatuh

sumber : http://islampecinta.blogspot.com/2010/08/adzab-air-kencing.html

Saturday, November 20, 2010

mario bross


Jika mengguunakan kerja sama,akan terwujudnya suatu hasil yg bagus

Monday, November 15, 2010

Kupu-kupu kita

   Seseorang menemukan sebuah kepompong kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil mulai tampak. Ia duduk menyaksikan kupu-kupu berjam-jam berjuang keluar melalui lubang kecil itu. Lalu kupu-kupu itu tampak berhenti. Ia tampak seolah sudah bergerak semampunya, dan ia tak mampu bergerak lagi.
   Maka orang itu pun bermaksud menolongnya. Diambilnya gunting dan ia potong bagian kepompong yang masih tersisa. Kupu-kupu itu pun keluar dengan gampangnya. Tapi tubuhnya yang kecil itu bengkak, dan sayapnya lunglai.
   Ia terus menyaksikan kupu-kupu itu dengan harapan bahwa, suatu saat, sayapnya akan membesar dan menguat hingga mampu menyangga tubuhnya, yang akan mengerut pada saat yang sama. Tapi tak terjadi. Nyatanya, kupu-kupu itu menghabiskan sisi hidupnya dengan merayap-rayap pelang dengan tubuhnya yang bengkak dan sayapnya yang lunglai itu. Ia tak pernah  bisa terbang.
   Apa yang tidak dipahami orang itu, dengan segala kebaikan dan ketergesaannya, adalah bahwa kepompong yang memenjarakan itu dan perjuangan yang mesti ditempuh kupu-kupu untuk keluar dari lubang kecil itu adalah cara Allah memeras cairan dari tubuhnya yang akan disalurkan ke sayapnya, sehingga sayap itu akan siap terbang begitu tubuhnya keluar dari kepompong.
   Terkadang perjuangan demi perjuangan mutlak diperlukan kita dalam hidup ini. Jika Allah melenggangkan kita melewati hidup ini tanpa hambatan, itu malah akan melumpuhkan kita. Kita tak akan sekuat apa yang bisa kita lakukan. Kita tak akan pernah bisa "terbang"!

 
   Aku mohon kekuatan...
   Dan Allah memberiku kesulitan demi kesulitan supaya aku kuat

   Aku mohon kebijakan...
   Dan Allah memberiku berbagai problem untuk dipecahkan.


   Aku mohon kemakmuran...
   Dan Allah memberiku otak dan otot untuk bekerja.


   Aku mohon keberanian...
   Dan Allah memberiku bahaya untuk diatasi


   Aku mohon cinta...
   Dan Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ditolong


   Aku mohon kemurahan hati...
   Dan Allah memberiku berbagai kesempatan


   Aku tak mendapat apa pun yang ku inginkan...
   Aku menerima apa pun yang kubutuhkan




sumber:buku "Kisah-kisah pembawa berkah"

Sunday, November 14, 2010

Street Fighter 2+Doraemon

g


adek gw nemu nih video di youtube.wakk kocak banget dah
suara2 di street fighter diubah mnjadi lagu doraemon

Friday, November 12, 2010

Filsafat Angka

buat bahan renungan nih ya..

Manusia berawal dari satu ketiadaan, lalu terlahir, tumbuh, tua, dan kembali menjadi tiada. Jadi manusia pada hakikatnya tiada.Ia ibaratnya angka nol ( 0 ).
   Angka satu menunjukkan eksistensi Tuhan yang satu. Satu adalah asal dari segala angka. Dua adalah satu sebanyak dua (1 x 2). Tiga adalah satu sebanyak tiga (1 x 3). Yang asli hanyalah satu.
   Sekarang mari kita jajar angka nol. Tiga nol, seratus nol, satu kilometer agka nol, nilainya tetap nol juga. Nol tak punya makna. Ia adalah kehampaan. Tapi mari kita coba jajar angka nol di belakang angka satu. Satu nol menjadi angka sepuluh (10). Enam angka nol menjadi sejuta (1000000). Seratus angka nol menjadi...? Anda bisa menghitungnya sendiri. Maknanya apa?
   Hidup kita sesungguhnya tak punya maknajika kita mengorientasikan segala perbuatan kita selain Allah. Untuk jabatan, kekuasaan, gelar, wanita atau pria yang kita cintai atau apa pun selain Allah. Karena itu semua adalah kenihilan dan kepalsuan.
   Bukankah segala sesuatu selain Allah ada nol? Mulanya tiada dan suatu saat akan kembali menjadi tiada. Hidup kita hanya akan punya makna jika kita mengorientasikan segala perbuatan kita hanya untuk mengabdi kepada Allah, Zat yang satu. Kita belajar untuk Allah. Kita berkata "tidak" pada kekuasan zalim bukan untuk merebut kekuasaan itu sendiri tapi untuk sepenuhnya membela kebenaran tuhan. Kita bekerja ikhlas karena Allah. Semua berasal dari Allah dan akan kita kembalikan kepada Allah. Bukankah Allah telah mengajarkan kalimat yang sangat indah kepada kita?
   "katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semata. Tuhan sekalian alam."

sumber:buku
edited hilman

Sunday, November 7, 2010

hidayah bocah

gw bercerita dulu aja yak...silahkan  baca dengan seksama

  Dahulu pernah ada seseorang yang sangat memusuhi Islamn. Ia memiliki pertanyaan masyhur yang tak seorang pun dapat menjawabnya. Waktu itu tak ada seorang ulama pun di Bagdad yang bisa menjawabnya. Karenanya ia menertawakan Islam di depan umum. Ia terus mencmoohkan Islam dan kaum muslim.
   Suatu hari, datanglah seorang bocah yang baru berumur 10 tahun. Ia mendengarorang itu berteriak-teriak mencaci maki kaum muslim di jalan. Orang itu menantang orang-orang secara terbuka untuk menjawab 3 pertanyaannya. Bocah itu berdiri tenang dan menyimak. Kemudian ia memutuskan akan menentang orang itu.
  Ia mendaki menghampiri orang itu dan berkata, "Aku akan terima tantanganmu." Orang itu menertawakannya dan makin melecehkan kaum muslim. Ia berkata "Anak bocah 10 tahun menantangku. Bocah inikah yang kalian semua ajukan!" Tapi bocah itu dengan sabar berkali-kali menyatakan pendiriannya. Ia tetap akan menantang orang itu, dan dengan pertolongan dan petunjuk Allah, ia akan mengakhiri tingkahnya. Akhirnya, orang itu melayaninya.
  
   Di tengah-tengah kota itu ada sebuah bukit kecil yang biasa dipakai untuk pidato umum. Orang itu naik ke puncaknya, dan dengan suara lantang ia mengajukan pertanyaan pertamanya. "Apa yang sedang dikerjakan Tuhanmu sekarang?" Bocah itu berpikir sebentar dan kemudian meminta orang itu turun dari bukit dan membiarkannya naik untuk menjawab pertanyaan.
    Orang itu berkata, "Apa? Kau minta aku turun?" Bocah menjawab, "Ya, aku ingin jawab sekarang?" Orang itu pun turun dan si bocah, dengan kakinya yang kecil memanjat. Jawab bocah itu, "Ya allah Yang Maha Agung! Engkau-lah saksiku di depan seluruh orang-orang ini. Engkau baru saja berkehendak menurunkan seorang kafir serendah-rendahnya, dan mengangkat seorang muslim setinggi-tingginya!"
   Orang-orang sorak-sorai dan memekikkan takbir "Allahu Akbar!!!" Orang itu,sungguh terpukul malu. Tapi ia memberanikan diri untuk mengajukan pertanyaan jedua "Apa yang ada sebelum ada Tuhanmu?" Bocah itu berpikir keras. Lalu ia meminta orang itu untuk menghitung balik. "Coba hitung balik dari angka 10!" Orang itu pun berhitung "10,9,8,7,6,5,4,3,2,1,0" Bocah bertanya, "Lalu apa sebelum 0?""saya tak tahu..tak ada", jawab orang itu. "Persis seperti itulah. Tak ada apa pun sebelum Allah, karena dia abadi dan mutlak."
   Orang-orang kembali sorak-sorai "Allahu Akbar!!!"
   Kini, orang itu dengan penuh frustasi mengajukan pertanyaan terakhirnya. "Ke arah manakah Tuhanmu mengahadap?" Bocah itu kembali memeras otak. Lalu dia meminta sebuah lilin. Lilin pun diberikan kepadanya. Bocah terberkati itu menyerahkannya ke orang itu dan memintanya untuk menyalakannya.
   Orang itu pun menurutinya dan berkata, "Ah bukti apaan ini?" Bocah itu bertanya,"Ke arah manakah cahaya lilin itu mengahadap?" Orang itu menjawab, "Ia menghadap ke seluruh arah." Bocah itu pun berkata, "Kau telah menjawab sendiri pertanyaanmu. Cahaya Allah menghadap ke seluruh arah. Dia ada di mana-mana.Tak ada tempat yang tidak ada dia"
   Orang-orang sorak-sorai kembali "Allahu Akbar!!!"
   Orang itu begitu terkesan dan tergerak hatinya oleh pengetahuan dan spiritualisme si bocah, hingga ia memeluk islam dan menjadi muridnya. Begitulahbakhir debat itu.
   Siapakah bocah itu?
   Bocah itu adalah salah seorang imam dan ulama besar kita, Imam Abu Hanifah
    Ingatlah contoh-contoh yang harus kita ikuti dan pandanglah selalu para wali agung supaya kita menemukan kebenaran dan petunjuk yang Allah anugerahkan kepada umat ini.

Saturday, November 6, 2010

Cinta dan Waktu

   Alkisah terdapatlah sebuah pulau di mana semua jenis perasaan tinggal, yaitu kesenangan, kesedihan, ilmu, kesombongan, dan kawan-kawan termasuk cinta.
   Suatu hari diumumkan kepada semua perassaan bahwa pulau itu akan tenggelam ke dasar lautan. Tidak lama kemudian semua perasaan bergegas mempersiapkan perahu masing-masing untuk pergi dari pulau itu.
     TInggalah cinta seorang diri. Dia memutuskan untuk tinggal dan memelihara keindahan pulau itu sampai saat-saat terakhir. Namun ketika pulau itu hampir sepenuhnya tenggelam, akhirnya cinta memutuskan unruk segera pergi. Dia mulai mencari pertolongan dari teman-temannya. Tak berapa lama,kekayaan lewat sambil mengemudikan perahunya yang besar dan megah. Kemudian cinta bertanya, "kekayaan, bolehkah aku ikut perahumu?" Jawab kekayaan, "Maafkan aku, tapi kapalku sudah penuh dengan emas dan perak. Tak ada lagi untukmu."
   Lalu kesombongan lewat dengan kapalnya yang indah. Sekali lagi cinta memohon, "Kesombongan, tolonglah aku!" "Aku tak bisa menolongmu!" jawab kesombongan,"Kamu basah kuyup, aku takut kapalku yg indah ini akan rusak!!" Kemudian cinta melihat kesedihan lewat, cinta berkata, "kesedihan, izinkanlah akuikut denganmu!" Kesedihan berkata, "Maafkan aku,cinta.Saat ini aku sedang ingin sendiri."
   Akhirnya cinta melihat perahu kesenangan lewat.Cinta menjerit memohon,"Kesenangan, tolong bawa aku bersamamu!" Tapi kesenangan terlalu larut dengan kegembiraannya hingga tidak mendengar jeritan cinta memanggilnya.. Cinta mulai menangis putus asa, ketika tiba-tiba dia mendengar suara berkata, "Ayo cinta, aku akan membawamu pergi bersamaku." Ternyata seorang kakek tua telah berbaik hati mengajaknya serta, Ketika mereka telah mendarat pada suatu pulau, kakek itu segera pergi meneruskan perjalanannya.
   Sementara cinta merasa sangat senang dan bahagia hingga dia lupa untuk berterima kasih pada kakek yang telah menyelamatkannya. Cinta sadar betapa ia sangant berhutang budi pada kakek itu.
   Kemudian cinta bertemu dengan ilmudan bertanya, "Siapakah kakek yang telag menyelamatkankuitu?"
"dia adalah waktu," jawab ilmu.
"Tetapi mengapa waktu mau menolongku sementara yang lain tidak?" tanya cinta.
Ilmu tersenyum lalu dengan bijak dan tulus menjawab, "Karena hanya waktu yang mampu memahami betapa agungnya cinta."


sumber:buku

post pertama